Motivasi
Berdasarkan pengalaman dan beberapa riset tidak banyak orang di Indonesia yang benar-benar memiliki komitmen dan motivasi kuat untuk menjadi yang terbaik dalam hidupnya. Hal itu berlaku dalam segala aspek baik terkait studi, percintaan, pernikahan, karir termasuk kehidupan secara pribadi. Sehingga potensi maksimal yang bisa dicapai untuk sukses atau meraih tujuan hidup tidak semua orang bisa meraihnya. Kondisi seperti itu memicu kesenjangan sosial, konflik batin, tekanan, dan yang paling sering adalah ketidak seimbangan secara psikis dan mental misal : ketika si A berhasil memperoleh kesuksesan dalam studi, si B tertekan karena dibanding – bandingkan dengan si A. Awalnya mungkin hanya berefek penyakit hati seperti iri dan dengki, tapi dalam konteks lain bisa juga memicu stres dan depresi yang bisa berujung pada kekerasan dan tindak kriminal.
Kenapa bisa begitu?
Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti kultur, budaya, nilai, pengaruh lingkungan, mental blocking, pola asuh dan kurangnya dukungan. Banyak orang yang hanya “sekedar” menjalankan kehidupannya sebagai rutinitas alias “begitu-begitu saja. Berangkat sekolah atau kerja, menjalani rutinitas harian, kehidupan percintaan atau pernikahan dan hanya bermimpi menunggu keajaiban atau iri pada keberhasilan dan kesuksesan orang lain. Satu hal yang dilupakan bahwa keajaiban “perubahan” tidak akan terjadi bila tidak dimulai. Kesuksesan dan kebahagiaan adalah sebuah proses yang tidak instan. Untuk bisa mencapainya selain butuh usaha dan kerja keras juga dibutuhkan dorongan atau daya penggerak yaitu MOTIVASI.
Kenapa manusia butuh motivasi ?
Karena manusia bukan robot yang hanya perlu oli/pelumas dan maintenance pada waktu tertentu. Manusia terdiri dari jiwa (pikiran) dan raga (tubuh) yang merupakan satu kesatuan dengan kebutuhannya masing-masing seperti kebutuhan untuk berprestasi, bersosialisasi, kekuasaan dan yang paling penting adalah kebutuhan akan materi. Keduanya saling mempengaruhi akan tetapi jiwalah yang memimpin tubuh. Kunci meningkatkan motivasi adalah memenuhi kebutuhan pikiran dan tubuh dengan seimbang.
Kenapa memilih Saya sebagai motivator ?
Dunia motivasi bukan hal baru bagi Saya, kerasnya kehidupan banyak memberi Saya motivasi untuk terus menjadi lebih baik. Sejak kecil, Saya aktif di sekolah, lingkungan,dan beberapa organisasi. Pengalaman kerja di berbagai bidang termasuk 20 tahun masa kerja sebagai Pegawai Negeri Sipil banyak memberikan inspirasi bagi Saya untuk memotivasi diri sendiri dan juga orang lain. Lahir dari keluarga broken home, menjadi seorang single parent dan survival mental disorder justru membuat Saya mampu tidak hanya memberi motivasi secara materi semata tapi juga bukti nyata.
Sampai saat ini, Saya masih terus aktif memberikan motivasi baik secara profesional maupun non profesional tidak hanya terbatas untuk para penderita mental disorder, korban kekerasan dalam keluarga, lingkungan dan rumah tangga, tapi juga motivasi dalam dunia kerja, bisnis, dan berwirausaha. Apabila Anda membutuhkan motivasi dalam hal apapun ; atau perusahaan, instansi, bisnis, universitas, sekolah, partai, media atau event organizer Anda membutuhkan seorang motivator dalam acara atau event yang Anda selenggarakan, Saya adalah pilihan yang tepat dan terbuka dengan segala jenis kerjasama.
WhatsApp