Pemilu?
BundaRY | Pemilu 2019 – Alasan saya tidak golput dan memilih Jokowi . Di sini saya tdk berbicara politik, karna jujur saya tidak kompeten dalam hal ini. Saya juga tidak akan bahas tentang drama “cebong-kampret”, karna saya tidak kenal secara pribadi dengan Bpk. Joko Widodo apalagi dengan Bpk. Prabowo S.
Seingat saya cuma sekali saya ikut Pemilu dengan alasan karna itu Pemilu pertama saya dan saya cuma ngikut eforia sekitar saja. Saat itu partainya pun cma ada 3, di mana sudah bisa dipastikan ada 1 partai yang jelas “menang”. Setelah itu, saya memilih untuk tidak memilih siapapun yg tidak saya kenal. Tutup mata terkait politik, cuma jadi penonton dari era 1998 sampai 2014. Bagi Saya, siapapun Presidennya, saya tetap tidak kenal, tidak tahu dan gak merubah hidup saya.
Sampai di titik hati nurani saya mulai tergoncang dengan nonton drama “cebong-kampret” di dunia nyata juga maya. Hujatan, caci maki, fitnah dan tudingan kejam pda sosok figur pria sederhana, kalem, santun dan kebapakan itu menurut saya sudah di luar batas wajar.
Membuat saya jadi penasaran, siapa sih “beliau” ini? Mulailah saya “kepo”. Saat banyak yang menuding beliau “pencitraan”, saya mikir hebat bener pencitraan bisa sampai mendarah daging begitu. Citra itu ibarat topeng, manusia mana yang tidak bertopeng? (Jujur semua punya topeng). Tapi yang namanya topeng pasti ada saatnya di lepas kalau tidak mau “sakit”, kecuali topengnya sudah menyatu dengan kulit. Nalar saya bilang, beliau ya memang begitu itu. Bukan pencitraan, karna saya tidak melihat beliau ada indikasi “sakit”. Saat banyak yang teriak-teriak tentang “kekurangan” beliau, saya berfikir yang teriak-teriak itu sudah sempurna belum? Bukankah kesempurnaan cuma milik Tuhan? Kalau ada yang kurang di sana sini, ya wajar. Bukankah hidup itu proses? Sebuah perjalanan panjang? Apalagi “proses perubahan” sebuah negara, satu bangsa untuk jadi lebih baik. Merubah diri sendiri saja susah.
Saat banyak yang bawa-bawa agama dan halalkan agama untuk menghina dina dan mendzolimi, saya sedih. Semua agama itu prinsipnya cinta kasih, aturan untuk membuat jadi lebih baik. Bukan untuk merasa lebih “Tuhan” daripada Tuhan itu sendiri.
Alasan Saya Tidak Golput
Saya memilih tidak golput tahun ini memang karna beliau. Bukan karna politik, agama dll. Tapi karna hati saya berkata, seseorang yang telah tulus memberi untuk keluarganya, rakyat dan bangsanya, tetap tenang dan welas asih walau dibenci, tetap sederhana di tengah kesempatan untuk jumawa, bukanlah sikap seorang manusia “biasa”. Beliau tidak perlu berteriak meninggikan diri, bukti “prestasi”nya yang bicara. Beliau tidak perlu ngotot untuk berkuasa, karna bukan kekuasaan yang utama. Hanya memberi yang terbaik dari dirinya untuk rakyat, bangsa dan negaranya. Bukankah sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain?
Semua orang hebat pernah dihujat, dicaci maki, dihina, difitnah bahkan dijatuhkan. Justru karna itulah mereka menjadi “besar”. Semua orang besar memiliki kekurangan, tetapi mereka belajar menjadi lebih baik dari kekurangan itu.
Terima kasih Bpk.@jokowi atas semua jasa-jasa Bapak. Terima kasih karna telah menyingkirkan sedikit keapatisan saya, bahwa masih ada pembesar yang mau “perduli” pada yang kecil. Terima kasih telah menjadi pemimpin untuk bangsa ini. Salam hormat dan kagum saya untuk jiwa besar Bpk. Semoga Tuhan selalu melimpahkan kemudahan, keberkahan dan semua yang terbaik untuk Bpk dan keluarga.
Semoga bangsa ini tak lagi menjadi bangsa yang lupa diri, lupa pada akarnya, lupa pada sejarah, lupa pada para pahlawannya.
Saya tidak golput karna Bpk. Saya tidak golput bukan karna himbauan atau kta A B C. Saya tidak perduli soal kalah dan menang. Saya hanya orang biasa yang mengikuti hati nurani saya.aTuhan Maha Tahu yang terbaik untuk bangsa ini, dan bagi saya, Bpk tetap salah 1 pemimpin terbaik di hati dan jiwa saya.
Semesta memberkati.
Awesome post! Keep up the great work! 🙂
Great content! Super high-quality! Keep it up! 🙂
I am a student of BAK College. The recent paper competition gave me a lot of headaches, and I checked a lot of information. Finally, after reading your article, it suddenly dawned on me that I can still have such an idea. grateful. But I still have some questions, hope you can help me.
The point of view of your article has taught me a lot, and I already know how to improve the paper on gate.oi, thank you. https://www.gate.io/ar/signup/XwNAU
Hocam Ellerinize Sağlık bardak yıkama hakkında Detaylı ve Güzel Makale Olmuş.
Yazınız için teşekkürler, bu bardak yıkama bilgileri ışığında nice insanlar bilgilenmiş olacaktır.
This was beautiful Admin, thank you for your reflections, I learned a lot about olive oil polyphenol.
very informative olive oil for hair articles or reviews at this time.
Çok başarılı ve kaliteli bir makale olmuş, latte macchiato hakkında çok faydalı oldu, teşekkür ederiz.
Great information shared.. really enjoyed reading this post of olive oil gluten free, thank you author for sharing this post, appreciated.
websitem için çok işime yaradı, bir americano hayranı olarak teşekkür ederim.
Konular mükemmel olduğu gibi site teması da içeriğe müthiş uyum sağlamış, iyi ki cappuccino var, tebrikler.
web tasarım hakkında gerçekten detaylı ve güzel anlatım olmuş, Elinize sağlık hocam.